Pikiran apa lagi bagi mahasiswa di tingkat akhir yang ingin melangkah ke jenjang sarjana kalau
bukan tentang pekerjaan, pekerjaan apa yang ingin didapat, serta berapa bayaran
bulanan yang akan diinginkan.
Namun sebelum
melangkah kepada kehidupan pekerjaan ada tahap yang harus dilalui bagi pelamar
pekerjaan, yaitu test wawancara atau istilah populernya adalah Interview.
Interview atau
test wawancara merupakan point yang sangat penting dimana juga dapat menentukan
diterima atau tidaknya pelamar pekerjaan di tempat pekerjaan tersebut. Karena
didalam test wawancara sang “Interviewer” atau yang me-wawancara pelamar akan
menilai yang diujikan dari sisi psikologis dan pengetahuan serta penampilan
yang akan melamar pekerjaan.
Oleh karena
itu penulis ingin sedikit berbagi pengalaman bagaimana kiat kiat dalam
mempesiapkan diri untuk menghadapi panggilan interview wawancara kerja kedalam
beberapa point point dibawah ini.
- Yang harus dipersiapkan bagi sang pelamar sebelum melakukan test
uji wawancara adalah jadikan penampilan anda sebaik mungkin dan semenarik
mungkin. Karena ini dapat menjadikan tolak ukur bagi perusahaan bahwa anda
termasuk kepada pribadi yang berpenampilan menarik dan bersih, apabila anda
berpenampilan menarik bukan tidak mungkin anda mempunyai nilai tambah
dihadapan penguji wawancara anda.
- Setelah
anda menjadikan penampilan diri anda menarik dan bersih yang harus
diperhatikan dan tidak kalah penting adalah kesiapan dari jasmani anda,
penguji akan melihat bagaimana kesiapan jasmani anda ketika mendapatkan
tuntutan pekerjaan. Bugarkan tubuh anda agar tidak terlihat lemas dan
sakit dihadapan penguji, karena tidak mungkin perusahaan akan
memperkerjakan karyawan yang sakit – sakit-an bukan? Oleh karena itu dari
sekarang mulailah gaya hidup sehat agar anda tetap bugar ketika menghadapi
dunia pekerjaan.
- Pengetahuan
tentang perusahaan yang di lamar. Carilah info sebanyak-banyaknya tentang
perusahaan tempat anda melamar dari mulai kegiatan serta jobdesk atau
rutinitas pekerjaan apa yang akan anda hadapi. Karena bukan tidak mungkin
penguji wawancara akan menguji pengetahuan anda dalam info seputar
perusahaan dan jobdesk dimana anda melamar.
- Jangan
jadi orang “YES,Sir!” atau “YES,Mam!” utarakan pendapat dari diri anda
ketika mendapatkan pertanyaan atau pernyataan seputar pekerjaan, jangan
hanya mengikuti arahan dari penguji wawancara. Karena pada saat itu anda
sedang dinilai dari sisi psikologis apakah anda termasuk kepada orang
berjiwa pemimpin yang berani mengambil resiko atau orang yang
pasrah-pasrah saja.
- Point
ini berhubungan dengan point sebelumnya yaitu bersikap berani mengutarakan
sesuatu yang positif. Siapkan beberapa pertanyaan singkat dan efektif
tentang pekerjaan anda, karena dari sana anda dapat mengetahui bagaimana pandangan
anda kedepan terhadap tempat kerja yang akan anda lamar.
- Jangan
Gugup, buatlah pikiran pikiran positif yang dapat meningkatkan sikap
percaya diri anda, karena bukan tidak mungkin juga sikap gugup anda yang
akan menggagalkan anda dalam tes uji wawancara.
- Carilah
info pengalaman dari teman atau kerabat senior yang sudah pernah mengikuti
tes wawancara, lebih spesifik cari pengalaman dari jenis profesi yang akan
anda ikuti. Bagaimana pertanyaan dari penguji wawancara, jawaban apa yang
akan digunakan dalam menjawab dan bagaimana sikap dalam menghadapi pilihan
pilihan pertanyaan yang menjebak.
Diatas adalah beberapa
kiat kiat umum yang harus anda siapkan sebelum melakukan test wawancara, namun
tidak lengkap jika kita berusaha tanpa meminta restu kepada orang tua, serta
berdoa kepada Tuhan YME agar dilancarkan. Semoga pengalaman penulis dapat
membantu pembaca. Semoga SUKSES