Tuesday, October 29, 2013

Bagaimana Kaum Muda Menghadapi Relawan dan Bantuan dari Luar

            Pada kesempatan ini saya akan memberikan komentar tentang Bagaimana Kaum Muda Menghadapi Relawan dan Bantuan dari Luar yang selain membantu namun juga ingin mengambil kekayaan bangsa kita.

            Sekarang ini bangsa Indonesia sedang dilanda bencana alam yang dahsyat yang melanda daerah diseluruh bagian Indonesia seperti pada daerah Aceh, Mentawai ,dan Merapi.

            Jika kita menelisik lebih jauh kejadian bencana alam yang terjadi di beberapa bagian wilayah diseluruh Indonesia menyebabkan dan membuat banyak bantuan bantuan relawan secara tidak langsung yang datang tak hanya dari relawan Indonesia melainkan mendapatkan bantuan serta relawan dari negara negara lain.

            Namun seperti pepatah kuno bilang "Ada udang di balik batu” , “Sambil menyelam minum air" apakah mungkin relawan dari negara negara lain selain membantu menanggulangi bencana di negara kita ada maksud terselubung lainnya, yaitu mencari data dan mencari info sumber-sumber kekayaan alam dan sosial di Indonesia atau hal hal rahasia yang lainnya demi kepentingan politik dan keamanan Negaranya sendiri.

            Apabila kita melihat riwayat dari negara Indonesia yang sering "kecolongan" oleh negara negara luar, bahkan oleh Negara tetangganya sendiri sebagai contoh beberapa pulau Indonesia dan beberapa adat serta kesenian bangsa Indonesia yang di ambil alih oleh Negara lain.

            Sebagai kaum muda Indonesia yang cinta tanah air ,dalam cara menghadapi relawan luar yang "Aji mumpung" tersebut kita seharusnya lebih berhati hati dalam menerima bantuan- bantuan dan relawan-relawan dari luar dengan cara :

  1. Lebih ketat dan mencermati dalam mengawasi para relawan luar yang membantu di daerah daerah bencana.

  1. Memberi pengarahan kepada para korban dan para penduduk sekitar daerah bencana supaya lebih waspada dan agar tidak mudah percaya kepada berita berita yang tidak baik dan hasutan dari oknum oknum luar yang radikal.

  1. Membantu para korban dengan bantuan dan relawan dari dalam Indonesia sendiri dengan mandiri. Dengan ini diharapkan agar bangsa Indonesia tidak merasa ketergantungan dengan bantuan dan relawan dari luar serta membuat semangat kepada relawan dari bangsa sendiri agar membantu kepada sesama.


            Sebenarnya dengan cara diatas penulis tidak bermaksud untuk mengajarkan berburuk sangka serta berfikiran negatif kepada para relawan relawan asing yang ingin berbaik hati membantu meringankan beban korban dari bencana alam di Indonesia, akan tetapi berdasarkan pengalaman karena negara Indonesia sendiri yang sudah terlampau sering "kecolongan" alangkah baiknya untuk para penduduk dan rakyatnya agar siaga dan waspada terhadap ancaman ancaman dari luar. Serta melakukan upaya upaya dalam bela Negara.

            Sekian pendapat saya sebagai kaum muda,semoga dengan pendapat ini Indonesia dapat mengambil pelajaran dan menjadi Indonesia yang lebih baik.

0 komentar:

Post a Comment

Google Search